Sabtu, 30 Juli 2011

0
TUAN DIBANGARNA

TUAN DIBANGARNA

Tugu Raja Panjaitan


· Menurt keterangan orang-orang tua sebenarnya ada 2 (dua) isteri Tuan Dibangarna. Isterinya boru Pasaribu anaknya adalah Omp. Raja Panjaitan, Omp.Raja Silitonga, dan Om.Raja Siagian, sedangkan Omp.Raja Sianipar adalah anak dari Isterinya yang satu lagi.

· Sebab disebut Omp.Raja Silitonga karena beliau adalah anak yang tengahansedangkan,

· Omp.Raja Siagian dipanggil Siagian karena beliau adalah anak bungsu.

· Omp.Raja Sianipar dipangil Sianipar adalah karena Tuan Dibangarna melewati Binanga (sungai) untuk menemui isterinya yang kedua(lain).

· Keterangan tersebut diatas bisa salah dan bisa juga benar.

· Ada keteranganlain tentang isteri Raja SiJorat yang terkenal itu, ada empat ister Raja Si Jorat seperti tersebut diatas, menurut pendapat orang bukan isteri ke 4 (empat) boru Panggabean,tetapi boru Simorangkir.


bersambung

0
Tuan SOMANIMBIL

TUGU
SOMBA DEBATA
Raja SIAHAAN


  • Leluhur Marga Siahaan,Simanjuntak dan Hutagaol adalah Tuan Somanimbil .
  • Sedangkan keturunan Somba Debata atau Raja Siahaan memakai marga Siahaan dan berdomisili di Balige, Sibuntuon dan daerah lainnya
  • Keturunan Raja Marsundung mempergunakan marga Simanjuntak yang berdomisili di Parsuratan,Hutabulu dan yang berserak ditempat lain,
  • Tuan Marrudji keturunannya mempergunakan marga Hutagaol bertemp[at tinggal di Hutagaol Mejan dan ditempat lainnya.


TAROMBO MARGA SIAHAAN:

  • Raja Siahaan atau Omp.Somba Debata mempunyai anak 2 orang, yang pertama adalah Raja Ditano dan yang kedua adalah Raja Parluhutan , Sedang isteri pertama dari Raja ditano adalah boru Sihombing/Lumbantoruan dan melahirkan anak 3orang yaitu Raja Marhite Ombun ,Raja Hinalang dan Raja Juara Monang, sedangkan adaiknya yang bernama
  • Raja Parluhutan kawin dengan Boru Hasibuan, dan mempunyai seorang anak laki-laki dan seorang perempuan yang kawin dengan marga Siburian dari Paranginan. Raja Parluhutan adalah leluhur dari marga Siahaan Sibuntuon, Lobu Siregar dan Meat.
  • Raja Marhite Ombun adalah leluhur dari Siahaan yang berada di Sampuran,
  • Raja Hinalang leluhur dari Siahaan dari Hinalang,Lumban Silintong, dan lumbanbabi.
  • Sedangkan Juaramonang adalah leluhur Siahaan Balige,Umarihit, Siparenggean..
  • Tuan Pangorian adalah leluhur marga Siahaan yang ada di Lumban Gorat Balige dan Tara bunga.
  • Sebenarnya Raja Ditano memiliki 3 (tiga) orang isteri, isteri pertama adalah boru Hombing, isteri kedua adalah boru Hasibuan (janda adiknya Raja Parluhutan) yang ditinggal mati,yang dikawininya setelah isteri pertamanya (boru hombing meninggal secara adat Batak perkawinan Raja Ditano dengan Boru Hasibuan janda adiknya terbilang sah., dari perkawinan ini lahir seorang putri yang bernama ”Nan Tuan Dipea” yang meninggal muda dan tidak sempat kawin. Kemudian meninggal boru Hasibuan ,Raja Ditano kawin lagi dengan boru Hombing,dari perkawinan ini lahirlah Tuan Pangorian kemudian tidak berapa lama Raja Ditano meninggal.
Dengan meninggalnya Raja Ditano maka hula-hula (keluarga pihak isterinya) yaitu marga Sihombing dan Hasibuan menanya mana keturunan saudara perempuan kami (Sihombing/Hasibuan) agar datang menemui kami maka datanglah Nan Tuan Dipea (waktu itu masih hidup), maka ditunjuklah siapa-siapa keturunan dari borunya hula-hula yang bersangkutan. Karena boru Hasibuan meninggalkan anak-anaknya untuk dikawini abang iparnya Raja Ditano,maka pomparan Raja Parluhutan disebut ”Tadingan ni boru”, Juga Raja Ditano meninggalkan anak-anaknya untuk kawin dengan boru Hasibuan maka anak-anaknya yang ditinggalkan dinamakan ”Tadingan Ni baoa”, Jadi Perumpamaan atau Istilah itu benar adanya bukan bermaksud menghina atau menurunkan derajat



2

bersambung.....

0
Tuan SOMANIMBIL

TUGU
SOMBA DEBATA
Raja SIAHAAN


  • Leluhur Marga Siahaan,Simanjuntak dan Hutagaol adalah Tuan Somanimbil .
  • Sedangkan keturunan Somba Debata atau Raja Siahaan memakai marga Siahaan dan berdomisili di Balige, Sibuntuon dan daerah lainnya
  • Keturunan Raja Marsundung mempergunakan marga Simanjuntak yang berdomisili di Parsuratan,Hutabulu dan yang berserak ditempat lain,
  • Tuan Marrudji keturunannya mempergunakan marga Hutagaol bertemp[at tinggal di Hutagaol Mejan dan ditempat lainnya.


TAROMBO MARGA SIAHAAN:

  • Raja Siahaan atau Omp.Somba Debata mempunyai anak 2 orang, yang pertama adalah Raja Ditano dan yang kedua adalah Raja Parluhutan , Sedang isteri pertama dari Raja ditano adalah boru Sihombing/Lumbantoruan dan melahirkan anak 3orang yaitu Raja Marhite Ombun ,Raja Hinalang dan Raja Juara Monang, sedangkan adaiknya yang bernama
  • Raja Parluhutan kawin dengan Boru Hasibuan, dan mempunyai seorang anak laki-laki dan seorang perempuan yang kawin dengan marga Siburian dari Paranginan. Raja Parluhutan adalah leluhur dari marga Siahaan Sibuntuon, Lobu Siregar dan Meat.
  • Raja Marhite Ombun adalah leluhur dari Siahaan yang berada di Sampuran,
  • Raja Hinalang leluhur dari Siahaan dari Hinalang,Lumban Silintong, dan lumbanbabi.
  • Sedangkan Juaramonang adalah leluhur Siahaan Balige,Umarihit, Siparenggean..
  • Tuan Pangorian adalah leluhur marga Siahaan yang ada di Lumban Gorat Balige dan Tara bunga.
  • Sebenarnya Raja Ditano memiliki 3 (tiga) orang isteri, isteri pertama adalah boru Hombing, isteri kedua adalah boru Hasibuan (janda adiknya Raja Parluhutan) yang ditinggal mati,yang dikawininya setelah isteri pertamanya (boru hombing meninggal secara adat Batak perkawinan Raja Ditano dengan Boru Hasibuan janda adiknya terbilang sah., dari perkawinan ini lahir seorang putri yang bernama ”Nan Tuan Dipea” yang meninggal muda dan tidak sempat kawin. Kemudian meninggal boru Hasibuan ,Raja Ditano kawin lagi dengan boru Hombing,dari perkawinan ini lahirlah Tuan Pangorian kemudian tidak berapa lama Raja Ditano meninggal.
Dengan meninggalnya Raja Ditano maka hula-hula (keluarga pihak isterinya) yaitu marga Sihombing dan Hasibuan menanya mana keturunan saudara perempuan kami (Sihombing/Hasibuan) agar datang menemui kami maka datanglah Nan Tuan Dipea (waktu itu masih hidup), maka ditunjuklah siapa-siapa keturunan dari borunya hula-hula yang bersangkutan. Karena boru Hasibuan meninggalkan anak-anaknya untuk dikawini abang iparnya Raja Ditano,maka pomparan Raja Parluhutan disebut ”Tadingan ni boru”, Juga Raja Ditano meninggalkan anak-anaknya untuk kawin dengan boru Hasibuan maka anak-anaknya yang ditinggalkan dinamakan ”Tadingan Ni baoa”, Jadi Perumpamaan atau Istilah itu benar adanya bukan bermaksud menghina atau menurunkan derajat



2

bersambung.....

0
TUAN SIHUBIL



Keterangan:

· Raja Niapul; adalah yang menurunkan Tampubolon Sbolahotang,Sigalapang dan Sitampulak.

· Sedang Raja Siboro; adalah menurunkan Tampubolon Lumban atas,Sibulele, Tangga batu, Meat Pintu-pintu dan Sipahutar.

· Menurut keterangan lain isteri dari Sapalatua adalah boru torus, dan ada 3 isterinya semua boru torus.

· Ama Sidomdom; pergi ke Humbang dan ke Sipahutar

· Mira so Mangalang; pergi ke Paronggang Parsoburan

· Keturunan Sipalatua II; ada sekarang di Sigumpar Toba.

· Simangan Didalan; yang menurunkan Tampubolon yang bertempat tinggal di Onan Runggu Sipahutar.

· Gindjang Ni Porhas; yang menurunkan Tampu bolon yang ada di Aekbolon.

· Banuaradja; yang menurunkan keturunan Radja Parmahan yang terkenal tersebut juga diberitakan menjadi marga Sitompul yang ada di Tarutung dan Pahae

· Santiradja; yang menurunkan marga Silaen yang berdomisili di Parsambilan

Ada empat anak perempuan dari Radja Mataniari:

1- Yang kawin ke Samosir dan keturunannya adalah Parhuling Simbolon

2- Siboru Tampongan, yang kawin pada marga Simatupang dari Muara.

3- Yang kawin ke Uluan

4- Siboruari,,yang dibawa Raja Mata Ni ari ke Barus.

Versi WM.HutagaluNg:

· Tuan Sihubil adalah anak dari Sapalatu, dan Tuan Sihubi mempunyai 4 anak yaitu: 1- Raja Mataniari; 2-Raja Parmahan; 3-Raja Niapul; 4- Raja Binoro.

· Sedangkan Raja Mataniari mempunyai 2 orang anak yaitu: 1- Silaen; 2-Barimbing.

· Raja Nia Apul mempunyai 2 orang anak Yaitu: 1- Pangahut; 2-Raja Pande Bubu;

· Raja Binoro mepunyai 2 anak yaitu : 1- Saribu Raja; 2- Raja Martahuak.

· Silaen keturunannya bermarga Silaen dan berada di Parsambilan Toba, sedangkan yang ada di Angkola bermarga “Sulaen”

· Barimbing mempunyai 2 orang anak ,yang Tua bermarga Barimbing dan bertempat tinggal di Sigumpar toba, sedangkan yang bungsu bertempat di Aek Bolon Balige.

· Raja Parmahan (somundur), pergi ke Silindung dan dia kawin dengan isteri marga Sitompul (masalah ini ada dihikayat marga Sitompul

· Pangahut (Tampubolon-Sitampulak); berdomisili di Sitampulak Balige, dan keturunanya bermarga “Tampubolon Sitampulak”.

· Raja Pandebubu (Tampubolon-Sibolahotang); berdomisili di Sibolahotang Balige, dan berketurunan disana,dan menyebut maraga” Tampubolon Sibolahotang”

· Sariburaja (Tampubolon-Lumban atas); bertempat tinggal di Lumban atas Balige, dan keturunannya bermarga “Tampubilon lumban atas”


Keturunan Ompu Sumindar, tegasnya keturunan anaknya Radja Hapuloan ada di Londut- Aek Utsim Parsoburan.

Berdasarka hikayat, ada juga dari keturunan Santiradja na laho yang pergi ke Angkola, disana keturunannya bermarga “SULAEN”




· Ompu Sitahi Sumurung (rajaihutan)lah yang menurunkan Ompu Radja Banggas (Kp.Negeri), Raja Mabe, Ompu Ni Onggung, Radja Gidion, Amalongos,Amandjao,Jesajas,Samuel, Badja, dan Gaha


· Gindjang Ni Porhas adalah anak ke empat dari Radja Mataniari dari isterinya boru Siahaan Hinalang.

· Sedangkan keturunan Sitaondjaring ada di Lobu Tolong

· Keturunan Donda Hobol ada di Sangkar Ni Huta “Undotsolu”,


· Datu Rongguran adalah Datu parmanuk di Huta Bagot Peanajagar Tarutung

· Ompu Borotan keturunannya ada di Aekbolon Balige.

· Ompu Sori Ambar isterinya boru Simanjuntak, adalah anak perempuan dari Guru Raja.


Bersambung

Senin, 25 Juli 2011

0
Tarombo Bagi Keturunan Si Bagot Ni Pohan

Kata Pembukaan:

Sengaja kami khususkan Tarombo Keturunan Sibagotni Pohan, mengingat mayoritas marga-marga yang ada di daerah toba adalah Marga Keturunan Raja Sibagot Ni Pohan yakni sbb:
I-TUAN SIHUBIL:
1-Tampubolon
2-Barimbing
3-Silaen

II-RUAN SOMANIMBIL:
1-Siahaan/Nasution
2-Simanjuntak
3-Hutagaol

III-TUAN DIBANGARNA:
1-Panjaitan 2-Silitonga 3-Siagian/Pardosi 4-Sianipar
IV-SONAKMALELA:
1-Simangunsong/Tarumbeang 2-Marpaung 3-Napitupulu 4-Pardededisamping perlunya pelestarian budaya Batak, karena Adat sangat berkaitan dengan Tarombo, dengan tarobo diketahui posisi seseorang didalam laku adat. Sejak dini generasi muda hendaknya mengetahui, kenapa dia memanggil tulang/nan tulang dan kenapa pula dia memenggil Namboru/amangboru atau dengan kata lain dengantarombo mempermudah mengetahui Sistem kekerabatan Suku Batak sbb:

Kekerabatan Orang Batak

1. Dalihan Na Tolu (Toba)
• Somba Marhula-hula
• Manat Mardongan Tubu
• Elek Marboru

2. Dalian Na Tolu (Mandailing)
• Hormat Marmora
• Manat Markahanggi
• Elek Maranak Boru

3. Tolu Sahundulan (Simalungun)
• Martondong Ningon Hormat, Sombah
• Marsanina Ningon Pakkei, Manat
• Marboru Ningon Elek, Pakkei

4. Rakut Sitelu (Karo)
• Nembah Man Kalimbubu
• Mehamat Man Sembuyak
• Nami-nami Man Anak Beru

5. Daliken Sitelu (Pakpak)
• Sembah Merkula-kula
• Manat Merdengan Tubuh
• Elek Marberru

Sibagot Ni Pohan adalah anak dari Tuan Sorbadibanua atau SiSuanon,dari ibu Nai Anting Malela.Dari lima bersaudara Si Bagot Ni Pohan adalah anak tertua yaitu SiBagot Ni Pohan, SiPaet Tua, Silahi Sabungan,Siraja Oloan dan Siraja Hutalima, disamping keempat saudara Si Bagot Ni Pohan masih mempunya tiga orang lagi saudara atau adik dari Ibu boru Sibasopaet yaitu: Raja Sobu,Raja Sumba dan Naipospos
Jadi Anak dari Tuan Sorbadibanua semuanya dari dua isterinya ada delapan Orang.
Demikianlah sedikit kisah asal dari SIBAGOT NI POHAN:
Tarombo diambil dari beberapa sumber, sangat diharapkan berupa masukan terhadap tarombo yang disajikan untuk penyempurnaannya, karena kita menyadari ada beberapa faktor yang menyebabkan tarombo sering berbeda meskipun dalam satu rumpun (ompu), itulah sebabnya Tarombo yang tersaji mengacu pada Tarombo dari 1- Tarombo Si Bagot Ni Pohan oleh Mangaraja Asal Siahaan Balige. 2- Pustaha Batak oleh WM.Hutagalung.Dan 3-Leluhur Marga-Marga Batak Oleh Drs. Richard Sinaga, serta beberapa tarombo berupa stensilan dll.

Sebelum dilanjutkan Tarombo Raja SiBagot Ni Pohan alangkah baiknya kita menghayati hikayat
Oppui Raja SiBagot nipohan yang disadur dari "Pustaha Tumbaga Holing"


Terima Kasih.

bersambung.....

 
TOGA LAUT PARDEDE | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog