Sejarah adalah dasar untuk mengetahui sebesar apa suatu sukubangsa, dan potensinya. Oleh karenanya jangan sekali-kali meninggalkan sejarah apalagi memutar balikkan Fakta/sejarah, pemutar balikkan sejarah adalah suatu pembodohan dan penipuan pada diri sendiri/sukubangsa itu sendiri.
Pemutar balikkan sejarah menunjukkan kelemahan suku bangsa tersebut!!!!!
Sejarah adalah dasar untuk mengetahui sebesar apa suatu sukubangsa, dan potensinya. Oleh karenanya jangan sekali-kali meninggalkan sejarah apalagi memutar balikkan Fakta/sejarah, pemutar balikkan sejarah adalah suatu pembodohan dan penipuan pada diri sendiri/sukubangsa itu sendiri. Pemutar balikkan sejarah menunjukkan kelemahan suku bangsa tersebut !!!!! Blog ini memang sebagai wadah penambah dan menimba Ilmu terutama bagi generasi muda Batak, untuk dapat mempertahan norma-norma budaya sebagai manifestasi moral sukubangsa. Pendalaman terhadap sejarah sesuatu, akan menciptakan hal-hal positif, dan sebaliknya kurangnya pengetahuan tentang sejarah sesuatu, akan menciptakan hal-hal negatif. Sebagai salah satu contoh: Tertuduhnya dan mudahnya orang menerima tuduhan Orang/suku jawa sebagai penjajah didaerah lain, sangatlah masuk akal bagi orang yang tidak mengerti atau mendalami sejarahnya. Keberadaan suku Jawa di Aceh di Sumatera Utara dan lain lainnya, mempunya sejarah yang sangat menyedihkan bagai orang jawa, Mereka dipekerjakan dengan paksa oleh Belanda kedaerah-daerah kosong untuk membuka perkebunan demi kepentingan Belanda, dan pada zaman pemerintahan Sukarno berlaku program transmigrasi, untuk mengatasi kepadatan penduduk didaerah Jawa, dan mewujudkan Sumpah Pemuda, Satu bangsa bangsa Indonesia satu Bahasa Bahasa Indonesia dan satu tanah air tanah air Indonesia, inilah cita cita Bung Karno. Bagi beliau yang ada adalah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
0 komentar:
Posting Komentar