Kamis, 31 Maret 2011

1
Kumpulan Anekdote, Joke dan Humor Gus Dur (3)


Alkisah di satu waktu pertengahan tahun 2008,Sang Malaikat Pencabut Nyawa (lazimnya disebut malaikat Izrail), yang sedang duduk duduk diberanda Pintu Neraka, mendapat pesan langsung dsari bumi, yang berupa doa dari para manusia di negeri bernama Indonesia. Doa yang pertama datang dari sekelompok orang yang mengaku dari Golongan Islamis.
Doa mereka begini ” Wahai Izrail, kami mohon padamu untuk sesegera mungkin mencabut nyawa saudara kami yang bernama Gus Dur…soalnya asem banget dia, masak dia bilang kami ini sesat karena kami mencoba membawa kembali ke jalan yang benar para saudara saudara kami yang salah jalan… belum lagi dia juga hoby banget ngejailin pemimpin kami, yang bernama Habib Rizieq… kok bisa tega nian dia berpolitik sampai menjebloskan Habib ke penjara Mabes Polri itu,ya Izrail… makanya Iz…, tolonglah cabutlah segera nyawa manusia bernama Gus Dur ini…”
hmmmm….Izrail menerima pesan dan berkata ” message noted”. Kemudian tak lama kemudian datang lagi doa dari kelompok kedua, yang mengaku ngaku sebagai Kelompok Nasionalis… Doa mereka begini ” Wahai Izrail, manusia presiden manakah yang tega nian melambaikan tangan pada rakyatnya diluar istana sementara ia hanya dengan menggunakan celana kolor dan sendal jepit dari dalam Istana Negara?…padahal dia itu Presiden kami…kan jadi malu kami sama warga dunia…mereka bilang, tuh liat Indonesia, presidennya aja pake kolor…makanya Iz, tolong segera diselesaikan saja manusia bernama Gus Dur ini… jadi rusak kami punya kenecisan yang dulu sudah susah payah kami bangun sejak presiden pertama kami yang guanteng dan necis itu..”
hmmmm Izrail menerima pesan doa dan berkata ” ah…memang kurang ajar si Gus Dur ini”. Kemudian disaat Izrail sedang sibuk menimbang2 dan berpikir keras, datanglah doa dari sekelompok orang Yahudi DARI DALAM NERAKA, sebagian diantara mereka adalah mereka yang dulu dibantai oleh Hitler,dkk. Diantara mereka juga tampak DN Aidit.
Mereka mengirimkan doa pada Izrail, bunyinya begini… “wahai Izrail, segeralah kirim saudara kami dan pembela kami yang bernama Gus Dur yang yang saat ini masih berada di dunia, di negara bernama Indonesia itu kedalam neraka sini…Kami di neraka sini sangat merindukan kedatangannya… Kami di Neraka membutuhkan pemimpin yang berani membela kebebasan dan Hak Asasi Manusia sak-bablas bablasnya… soalnya, semenjak Kawan Mao dan Hitler hijrah kesini, kami para Yahudi dan antek komunis, merasa diintimidasi di dalam neraka sini…paling cuma Aidit yang bisa speak speak sedikit… cari aman dia disini…makanya itu ya Iz, kirimlah segera Gus Dur kesini menemani kami, kirimlah dia ke neraka untuk hidup bersama kami disini…”
AKHIRNYA, Izrail yang dari tadi sibuk menimbang2, tadinya kalem2 aja, akhirnya pun bergetar badannya, marah sekali ia mendengar ulah manusia bernama Gus Dur ini.ini Gus Dur di dunia banyak musuhnya, di Neraka banyak pula kawannya… manusia macam apa ini??? kata Izrail. Baiklah , kalau gitu akan kucabut nyawanya sekarang…detik ini juga…
Langsung Izrail turun ke Indonesia, saat itu Gus Dur sedang santai mimpin rapat. Izrail pun bersiap mencabut nyawanya, tapi seharusnya ia menggunakan tangan untuk mencabut nyawa, kali ini, saking keselnya Izrail sama Gus Dur, maka ia memutuskan untuk tidak mengotori tangannya, melainkan ia akan menendang saja pantatnya Gus Dur itu, langsung dari dunia hingga terpelanting tepat masuk ke dalam pintu neraka. Itu rencana awalnya.
Lalu, Izrail bersiap2, mengambil langkah mundur…12 pas…ibarat seorang Michael Ballack…., Izrail pun berlari kencang kearah pantat Gus Dur, dan tanpa ragu2, Izrail menendang pantat Gus Dur keraaass… sekali, dengan target pintu neraka. Tetapi sekejap kemudian, Izrail melongo dan kaget bukan kepalang… apa pasal…??
Oalah…, teryata tendangan Izrail jauh melambung melampaui mistar gawang… Ternyata, Gus Dur yang seharusnya mendarat di pintu neraka, malah melambung jauh…, tubuhnya melambung tinggi melampaui pintu neraka, dan akhirnya gagal masuk tepat bersarang dalam neraka…
Akhirnya Izrail pun sadar, bahwa ia nendang terlalu emosi, saking marah emosiannya sama Gus Dur, tendangannya terlalu kencang, dan hasilnya malah Gus Dur tidak jadi masuk neraka, malah Gus Dur kembali ke dunia, ke bumi Indonesia.
Izrail pun akhirnya pulang ke langit dengan perasaan hampa…dalam hatinya berkata…”gilee ini manusia bernama Gus Dur, kalau malaikat macam gue aja bisa dia bikin emosian, gimana dengan sesama manusia ya…?”
Catatan Penulis:
Pada saat Izrail hendak menendang Gus Dur, saat yang bersamaan Gus Dur sedang memimpin satu rapat malam hari di Kantor DPP PKB. Awalnya tuh rapat berjalan aman aman aje, lantas datanglah Izrail menendang Gus Dur, walhasil meleset,dan sekejab setelah tendangan meleset itu, Gus Dur pun kembali lagi kedlam ruang rapat PKB.
Cuma yang takjubnya, setelah Gus Dur terbang jauh melewati mistar gawang…,eh, mistar neraka, rapat PKB yang tadinya adem ayem, malah jadi runyam kacau balau berujung dengan pemecatan Cak Imin…duh biyuuung…
Mungkin pikiran Gus Dur saat itu begini “weleh..weleh. ..,kalo sempeeeet..aja gue berbuat baik dikit, mungkin tuh Izrail nendangnya jadi gak emosian, dus tendangan penaltinya jadi tepat, dus jadilah gue masuk neraka…Makanya gue harus selalu bikin Izrail emosian..biar gagal terus tendangan penalti dia…”
Makanya…gue pecat ada tuh si Imin…

Bersambung----

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Ha..ha.. lucu banget! Ijin share masbro!

 
TOGA LAUT PARDEDE | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog